Jumat, 22 Mei 2015

FIGUR FIGUR PEREMPUAN YANG MENCAPAI MAQAM IRFANI

OLEH  :  BUNGA MUTIARA BATALIPU

Sebelum membahas figur figur yang mencapai maqam irfani, terlebih dahulu kita ketahui apa yang dimaksud dengan Irfan. secara sederhana Kata irfan berasal dari kata bahasa Arab yang berarti ma’rifat (pengetahuan). ma'rifat (pengetahuan) bisa disebut juga mengenal, yang dalam artian mengenal Allah. Dengan Mengenal-Nya maka keyakinan penuh kepadaNya merupakan hal yang utama.

Dalam islam ada beberapa pribadi perempuan terdahulu yang mencapai tingkatan spiritual irfani. mereka adalah perempuan-perempuan yang menjadikan Allah sebagai kekasih sejatinya. mereka adalah :
1. Rabi'ah al-Syamiyyah
Rabia'ah al-syamiyyah adalah istri Ahmad ibn Al-Hawari, bentuk keutamaan beliau dalam kehidupan sehari hari contohnya pada saat beliau menghidangkan makanan kepada suaminya, beliau mengatakan "Makanlah, sesungguhnya Makanan ini menjadi matang berkat Tasbih". maksud dari perkataan ini bukanlah makanan tersebut matang karena ia bertasbih tetapi dalam aktivitas melayani suaminya beliau selalu bertasbih mengingat Kekasih sejatinya. disini dapat dilihat bahwa dalam keadaan apapun dirinya selalu bermunajah dengan Allah SWT.

2. Rabiah Al-Adawiyyah
Beliau adalah perempuan yang mencapai tingkat irfani dengan ketakutanya dan bisa pingsan saat mengingat ancaman api Neraka. ketakutanya akan ancaman dari kekekalan neraka menyebabkan Rabi'ah Al-Adawiyyah tak henti-hentinya bermunajah kepada Allah. sampai-sampai jika ia sedang menyendiri bersama kekasihnya, dia tidak mengizinkan satu orang pun mengganggunya. Sungguh Penghambaanya kepada Allah adalah hal yang utama. Dengan penghambaan dan pemujaan kepada kekasihNya sehingga Rabi'ah menuliskan puisi-puisi yang menggambarkan desiran hatinya yang selalu bersama kekasihnya.

3. Rabi'ah Binti ismail
Rabiah Binti ismail pernah bermimpi, suatu ketika dia melihat bidadari-bidadari surga lalu lalang dibelakangnya, beliau bingung entah kenapa sampai bidadari bidadari tersebut tidak menampakan wajahnya. ternyata bidadari-bidadari tersebut tidak bisa menampakan wajahnya karena silau akan cahaya yang memancar dari dirinya berkat keimananya kepada Allah Swt.

masih banyak lagi perempuan-perempuan yang diriwayatkan mencapai tingkatan irfani. dari beberapa contoh perempuan diatas dapat kita ketahui bahwa Aktualitas manusia mencapai tingkat irfani atau dalam Al-qur'an adalah lebih tinggi dari malaikat dapat dicapai oleh semua Manusia termasuk perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar